Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Margonda Depok telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi atap ruang ICU-NICU yang mengalami kerusakan. Masalah ini disampaikan sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat setelah informasi mengenai kondisi atap yang rusak tersebar luas.
Keadaan Darurat yang Menuntut Tindakan Cepat
“Peristiwa hujan badai dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi di Jakarta, Bekasi, Depok dan sekitarnya pada Rabu 17 April 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, telah menyebabkan salah satu ruangan di RSU Bunda Margonda, Depok mengalami kebocoran dan kerusakan pada bagian salah satu sisi atapnya,” kata Corporate Secretary PT Bundamedik Tbk Josephine Tobing dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan, pihak rumah sakit menegaskan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk menangani situasi ini dengan serius. Atap yang rusak telah menjadi prioritas utama untuk diperbaiki secepat mungkin demi keamanan pasien, terutama mereka yang sedang dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dan unit perawatan intensif neonatal (NICU).
Dampak Terhadap Pelayanan Kesehatan
Kerusakan atap ruang ICU-NICU tidak hanya berdampak pada keamanan pasien, tetapi juga mengganggu kelancaran pelayanan kesehatan di rumah sakit ini. Beberapa prosedur dan perawatan yang seharusnya dilakukan di ruang tersebut harus dipindahkan atau ditunda, menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien dan keluarga mereka.
Upaya Pemulihan dan Pencegahan di Masa Depan
RSU Bunda Margonda Depok juga menjelaskan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki atap yang rusak dan mengamankan bangunan dari potensi masalah serupa di masa depan. Pihak rumah sakit berkomitmen untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pasien selama proses pemulihan dan memperbaiki infrastruktur yang diperlukan untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan yang optimal.
Kesimpulan
Pernyataan resmi dari RSU Bunda Margonda Depok mengenai kondisi atap ruang ICU-NICU yang rusak menyoroti pentingnya pemeliharaan infrastruktur dalam pelayanan kesehatan. Dalam menghadapi situasi darurat semacam ini, tanggapan yang cepat dan efektif merupakan kunci untuk memastikan keselamatan pasien dan kelancaran pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
