Kepolisian menanggulangi permasalahan sahabat meminjam piring berujung tewas di Jalur Musholla Angkatan laut(AL) Ikhlas, RT 007/ 005, Jatikramat, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, yang dilaporkan pada Selasa( 10/ 9) jam 18. 05 Wib.
” Benar permasalahan ini lagi ditangani Polsek Jatiasih,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Ade Ary menerangkan, korban ADR serta pelakon F silih tahu satu sama lain selaku sahabat.
Mereka berdua dikala itu berjumpa di Jalur Musholla Angkatan laut(AL) Ikhlas, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Senin( 9/ 9) dekat jam 19. 30 Wib.
Kala itu, pelakon tiba dengan iktikad meminjam piring. Tetapi, ditolak mentah- mentah oleh pelakon.
” Pelakon izin meminjam piring ke korban, tetapi korban tidak mengizinkan dengan alibi piring yang memiliki korban senantiasa lenyap,” ucapnya.
Tragedi ini mengejutkan komunitas setempat dan menimbulkan rasa duka mendalam. Banyak warga yang merasa terkejut dan sedih dengan insiden ini, mengingat bahwa masalah kecil seperti peminjaman piring bisa berakhir dengan kekerasan fatal. Banyak warga yang mengungkapkan keprihatinan mereka dan mendesak agar lebih banyak dialog dan penyelesaian damai diterapkan dalam menyelesaikan perselisihan.
Pihak keluarga korban juga mengungkapkan kesedihan yang mendalam atas kehilangan ini. Mereka meminta agar proses hukum dilakukan dengan adil dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.
Pelakon yang mendengar perihal itu tidak terima serta tersulut emosi sampai mereka ikut serta pertikaian sehingga menimbulkan keduanya adu jam.
Sampai kesimpulannya, korban hadapi muntah- muntah usai ikut serta perkelahian. Dikenal korban mempunyai riwayat asam lambung sehingga wajib meminum obat.
Sehabis korban diberi obat tersebut, korban istirahat serta pada dekat jam 23. 00 Wib korban dinyatakan wafat dunia.
Terpaut permasalahan penganiayaan ini, polisi sudah mengecek 4 saksi yang bernama samaran J, KR, MAS, serta YQ. Permasalahan ini masih dalam sesi penyelidikan oleh Kepolisian.” Regu Penyelidik masih mendalami karena kematian korban,” ucapnya.
Tragedi yang terjadi di Bekasi ini menunjukkan betapa pentingnya untuk menangani perselisihan dengan bijak dan menghindari penggunaan kekerasan. Masyarakat harus lebih sadar akan dampak dari tindakan mereka dan berusaha menyelesaikan masalah dengan cara yang damai. Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu meningkatkan upaya dalam mengedukasi masyarakat tentang cara mengelola konflik secara efektif.